topmetro.news – Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan saat berlangsungnya Malam Takbiran, Polres Taput menurunkan ratusan personil pengamanan.
Hari Jumat (21/4.2023 ) sekira pukul 20.00 WIB, ratusan Umat Muslim yang ada di sekitaran Kecamatan Tarutung, Sipoholon, dan Siatas Barita Taput, menggelar takbiran dengan menggunakan kenderaan roda 4 dan dan roda 2. Lengkap dengan pengeras suara, mereka berkeliling di sepanjang jalan Kota Tarutung.
Kapolres Tapanuli Utara AKBP Johanson Sianturi SIK MH melalui Kasi Humas Ipda B Gultom kepada wartawan menyebutkan, 110 personil mereka terjunkan untuk pengamanan.
Selain personil Polres, juga turut terlibat dari Denpom, Kodim 0210, Satpol PP dan Dinas Perhubungan Pemkab Taput.
Lebih lanjut ia menjelaskan, jumlah personil pengamanan ini sengaja mereka perbanyak. Hal itu untuk memastikan pelaksanaan kegiatan takbiran berjalan dengan aman dan kondusif.
Mencegah Teror
Salah satu yang perlu antisipasi adalah, mencegah terjadinya aksi teror yang sengaja mengacau dari kelompok-kelompok orang yang tidak bertanggung jawab.
Selama ini, Kabupaten Tapanuli Utara tergolong kondusif dan terjalin kerukunan antar umat beragama dengan menjunjung tinggi nilai toleransi. “Hal ini perlu kita pertahankan. Sehingga malam takbiran harus dipastikan berjalan aman dan terkendali,” katanya.
Larang Petasan
Selain ganguan dari pihak eksternal, polri juga mengimbau agar saat malam takbiran tidak ada yang menggunakan petasan. “Penggunaan petasan juga merupakan gangguan dan bisa mengakibatkan bahaya bagi diri sendiri juga buat orang lain. Ini jelas kita larang,” sebut Gultom.
“Untuk mengindari kemacetan saat malam takbiran, pengaturan jalur lalu lintas di sepanjang jalan menjaadi perhatian kita. Sehingga personil lalu lintas melakukan pengawalan mulai dari titik start hingga finish,” sebutnya.
reporter | Jansen Simanjuntak
